Estimasi Biaya Pengiriman
Rp14.800 - Rp21.200 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya
Ukuran konveyor ditentukan berdasarkan kebutuhan dan kondisi area penggunaan. Pertimbangkan panjang, lebar, dan kapasitas beban yang dapat diatasi oleh konveyor. Ukuran yang tepat akan memastikan konveyor bekerja efisien dan sesuai dengan alur kerja produksi.
Jenis sabuk konveyor beragam sesuai aplikasi seperti sabuk berbahan PVC, karet, kain, dan logam mesh. Pemilihan sabuk tergantung pada material yang akan diangkut, suhu operasi, dan lingkungan kerja. Sabuk berbahan karet cocok untuk beban berat, sementara PVC cocok untuk industri makanan karena mudah dibersihkan.
Penggunaan konveyor dalam industri manufaktur meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengurangi waktu transportasi material dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. Konveyor juga menurunkan risiko kecelakaan kerja karena transportasi material dilakukan secara otomatis.
Perawatan konveyor meliputi inspeksi rutin, pelumasan bagian mekanis, pembersihan sabuk konveyor, dan penggantian komponen yang sudah aus. Inspeksi rutin membantu mendeteksi masalah lebih awal, mencegah kerusakan yang lebih parah dan memastikan konveyor berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Konveyor adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk memudahkan pemindahan suatu benda dari satu titik ke titik lainnya. Penggunaan alat ini memungkinkan proses produksi dan distribusi berjalan lebih efektif dan efisien. Konveyor tersedia dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan dan jenis benda atau barang yang dipindahkan.
1. Belt Conveyor: Belt conveyor adalah jenis konveyor yang sangat umum digunakan. Sabuknya terbuat dari material seperti karet, PVC, ataupun poliuretan yang diletakkan di atas rangka baja atau aluminium. Sabuk ini bergerak secara terus-menerus dan digerakkan oleh motor listrik di salah satu ujungnya.
Hal tersebut memungkinkan material dapat berpindah secara efisien. Belt conveyor sangat ideal untuk memindahkan barang secara mulus, seperti paket dalam industri logistik atau lini produksi dalam industri makanan dan minuman. Desainnya yang panjang dan fleksibel memungkinkan penyesuaian sesuai dengan tata letak fasilitas industri.
2. Roller Conveyor: Roller conveyor terdiri dari serangkaian rol yang dipasang pada jarak tertentu sepanjang struktur rangka. Ada dua jenis utama, yaitu; powered roller conveyor dan gravity roller conveyor. Roller conveyor powered menggunakan motor untuk menggerakkan rol, sementara roller conveyor gravity memanfaatkan gravitasi untuk memindahkan barang.
Roller conveyor cocok untuk memindahkan barang yang memiliki dasar datar, seperti peti atau kotak. Desain ini sangat efektif dalam gudang dan pusat distribusi di mana barang dipindahkan antar proses penyortiran dan pengiriman.
3. Chain Conveyor: Chain conveyor menggunakan rantai logam tebal yang kuat untuk mengangkut material berat atau barang dengan bentuk tidak beraturan. Desainnya memungkinkan pengangkutan barang di berbagai sudut dan tingkat elevasi.
Chain conveyor sering digunakan dalam industri otomotif untuk memindahkan komponen seperti mesin dan rangka mobil. Sistem ini dapat beroperasi di lingkungan berat dan kasar. Menawarkan daya tahan tinggi dan kemampuan untuk mengangkut material dalam jumlah besar.
4. Screw Conveyor: Screw conveyor menggunakan mekanisme bilah spiral yang berputar dalam pipa atau saluran berbentuk 'U'. Sistem ini memindahkan material dalam bentuk butiran atau bubuk secara efisien.
Material seperti biji-bijian, tepung, dan bahan kimia dapat dipindahkan dengan mudah. Spiral berputar menggerakkan material ke depan sepanjang pipa dan memungkinkan pengangkutan vertikal atau horizontal dalam ruang terbatas.
5. Pneumatic Conveyor: Pneumatic conveyor berbeda dari konveyor lain karena menggunakan aliran udara bertekanan untuk memindahkan material melalui pipa. Jenis ini sangat berguna untuk memindahkan bahan bubuk atau granular seperti tepung, gula, dan bahan farmasi.
Aliran udara yang kuat mengangkut material dengan cepat dan efisien, memastikan pemindahan bebas kontaminasi dan cocok untuk lingkungan steril.
1. Jenis Material: Untuk material yang halus dan ringan seperti produk makanan atau barang logistik, belt conveyor atau pneumatic conveyor menawarkan efisiensi pemindahan yang tinggi.
- Untuk material berat atau besar seperti komponen otomotif atau produk manufaktur logam, chain conveyor atau powered roller conveyor memberikan daya tahan dan kekuatan optimal.
- Untuk material berbentuk butiran atau bubuk, seperti biji-bijian atau bahan kimia, screw conveyor atau pneumatic conveyor adalah pilihan terbaik karena desainnya yang dapat memindahkan material secara efisien tanpa risiko tumpah.
2. Lingkungan Operasional: Dalam lingkungan bersih dan steril seperti industri farmasi atau makanan, belt conveyor dengan sabuk yang mudah dibersihkan dan anti-mikroba merupakan pilihan terbaik.
- Dalam lingkungan berat dan kasar seperti pabrik logam atau pertambangan, chain conveyor dan roller conveyor memberikan ketahanan lebih terhadap kondisi lingkungan yang keras.
3. Kebutuhan Khusus: Untuk fasilitas dengan ruang terbatas atau tata letak kompleks, screw conveyor atau roller conveyor menawarkan fleksibilitas instalasi. Screw conveyor dapat ditempatkan secara horizontal atau vertikal, sementara roller conveyor dapat disesuaikan dengan rute yang berliku.
- Untuk kebutuhan kecepatan dan kapasitas tinggi dalam proses produksi terus-menerus, belt conveyor atau powered roller conveyor menawarkan efisiensi tinggi dengan kemampuan operasional non-stop.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami